Oh pelangi
Alangkah indahmu
Merah kuning hijau di langit yang biru
Pelukismu agung siapa gerangan
Pelangi ciptaan Tuhan
Tuesday, October 2, 2018
Pelangi
BINTANG
Ohhhh bintang
Kau berada di langit yg gelap
Kau menyinari malam
Kau amat banyak dan menghiasi angkasa
Ku ingin selalu terbang dan menari
Jauh tinggi di tempat kau berada
Indahnya kota
Pada hari minggu, saya ikut ayah ke kota. Di kota saya naik delman, saya duduk di depan. Saya duduk di samping pak kusir yang sedang bekerja mengendarai kuda supaya baik jalannya. Tuktiktaktiktuktiktaktiktuktiktaktiktuk suara sepatu kuda.
B.A.T.I.K
Sejarah batik di Indonesia terkait erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa.Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, lalu berlanjut pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
Kesenian batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang sampai kerajaan berikutnya beserta raja-rajanya. Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19.
Teknik batik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria. Teknik batik meluas di beberapa negara di Afrika Barat seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Hingga awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I berakhir atau sekitar tahun 1920.
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga kerajaan di Indonesia zaman dahulu. Awalnya kegiatan membatik hanya terbatas dalam keraton saja dan batik dihasilkan untuk pakaian raja dan keluarga pemerintah dan para pembesar. Oleh karena banyak dari pembesar tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula di tempatnya masing-masing.
Lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat jelata dan selanjutnya meluas sehingga menjadi pekerjaan kaum wanita rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka.
Tuesday, September 11, 2018
Gajah dan kelinci
Di sebuah hutan hiduplah seorang kancil dan kura kura. Kancil sangat sombong ia merasa dirinya paling cepat di hutan. Suatu ketika kancil meremehkan kura kura. Akhirnya mereka mengadakan lomba lari. Mereka berlomba untuk menjadi yg tercepat. Awalny kancil berlari dgn sgt cepat karena kancil mengeluarkan energi yg banyak ia merasa lapar ia mencari makan. Ketika selesai makan dia tidur trus kura kura balap dia akhirnya kura kura yg menang
Monday, August 6, 2018
Alasan masuk 68
Alasan saya masuk 68 karena 68 adalah sekolah terbaik di jakpus, sekolah favorit, dan bnyk peluang untuk msk ptn.
Tuesday, July 31, 2018
Obor Keliling Indonesia
Akhir pekan ini pawai obor Asian Games 2018 akan dimulai. Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan melibatkan 53 pemerintah kabupaten dan kota di 18 provinsi dalam kegiatan pawai obor.
Obor ini memiliki tinggi 60 cm dan lebar 3,5-9 cm. Berat kosong obor ini adalah 1,6 Kg dan 1,7 Kg saat terisi penuh bahan bakar gas propane. Berikut ini adalah perjalanan obor Asian Games:
1. Perjalanan obor dimulai dari India
Api obor Asian Games ke-18 akan diambil dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India pada 17 Juli. India adalah tuan rumah Asian Games pertama pada 1951. Di sana api obor akan dihasilkan dari cermin parabola yang diarahkan langsung ke matahari.
2. Penyatuan kedua api di candi Prambanan
Selepas pengambilan api dari India pada 17 Juli, obor Asian Games akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 18 Juli. Tepatnya di candi Prambanan, akan ada penggabungan api obor yang sudah dinyalakan di India dengan api abadi di Mrapen.
Mitos yang beredar, api dari Mrapen ini abadi dan tidak akan mati meski terkena hujan.
3. Menuju Stadion Sriwedari
Obor kemudian akan mulai berkeliling Indonesia, mulai dari Yogyakarta pada 19 Juli menuju Stadion Sriwedari sebagai tempat bersejarah bagi olah raga Indonesia. Di situ pertama kalinya Pekan Olah raga Nasional (PON) di gelar.
4. Melewati makam bung Karno
Obor lalu di bawa ke Blitar 20 Juli, untuk kemudian di bawa ke makam Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dan dilanjutkan ke Malang lewat Kepanjen.
5. Gunung Bromo, Banyuwangi dan Bali
Obor akan dibawa ke Gunung Bromo pada 21 Juli dan ke Banyuwangi pada 21-23 Juli. Sampai di Banyuwangi, obor dibawa ke Kawah Ijen dan pantai Boom. Lepas dari pantai Boom, obor akan dibawa pada 23-24 Juli ke Bali, tepatnya berkeliling gilimanuk, Kuta, dan Tanah Lot. 24 Juli obor kemudian menuju Mataram, NTB melalui udara.
6. Obor dibawa menyelam di Raja Ampat
Obor lalu diterbangkan ke Raja Ampat, Papua melalui sorong untuk dibawa menyelam dan berlayar dengan kawalan kapan-kapal perang suku Papua di Pianemo, sebelum akhirnya di karak keliling kota Sorong.
Obor lalu dibawa ke Makassar melalui jalur darat menuju Tanjung Bira. Pada 30-31 Juli, obor dibawa dari Makasar ke Banjarmasin dan dipamerkan kepada masyarakat di Pasar Terapung.
7. Menuju Pulau Sumatera
Obor akan dibawa ke Aceh pada 31 Juli - 1 Agustus untuk di arak keliling kota sebelum menuju Danau Toba dan diarak menuju pantai Bul-Bul. Obor juga akan di bawak ke Pekanbaru, Bukit Tinggi dan Jambi pada 1-3 Agutus.
Obor juga akan dibawa ke Palembang dengan tujuan Jakabaring dan dibawa ke Pulau Kamaro melewati jembatan Ampera sebelum menuju Bandar Lampung.
8.Keliling kota di Pulau Jawa
Dari Bandar Lampung obor dibawa menyebrang ke pelabuhan Merak, Banten, Serang pada 9-10 Agustus. Dilanjutkan ke kota Purwakarta, dan Bandung, tepatnya Gedung Sate. Pada 12-13 Agustus, api menuju Garut, Cianjur dan diinapkan di Istana Cipanas.
9. Berakhir di Jakarta
Pada 17 Agustus, obor dibawa ke Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu untuk ikut dalam upacara bendera HUT RI. Sore harinya, obor dibawa ke Istana Negara dan pada saat upacara penurunan bendara. Di sini akan ada prosesi serah terima obor dari Presiden ke Ketua Inasgoc.
Pada 18 Agustus, obor yang menginap di Balai Kota Jakarta akan di bawa oleh torch barrier bersama 2018 pelari lainnya menuju GBK. Lalu api akan dinyalakan dua torch ambassador pada saat upacara pembukaan Asian Games 2018.
Inilah blog saya yang sangat tidak berguna mohon maaf bila saya copy paste dan saya himbau agar tidak membaca blog saya selanjutnya.
Wednesday, July 25, 2018
Achmad Soebarjo
Mr. Achmad Soebarjo is an Indonesian independence figure, diplomat, and an Indonesian National Hero. He is the first Minister of Foreign Affairs of Indonesia.
He was born in Karawang, West Java, on 23 march 1896. He studied at Hogere Burger School. He continued to Leiden University and obtained the degree Meester in de Rechten title in the field of law in 1933.
He died at the age of 82 age at Pertamina Hospital. He died of flu complications he suffered.